Jakarta, 16 Juni 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menggelar acara wisuda ke-X dengan meriah. Rektor UNUSIA, dalam pidatonya, menekankan keunggulan dan prestasi yang telah dicapai kampus serta mengucapkan selamat kepada 344 wisudawan yang terdiri dari 328 Sarjana, 11 Magister, dan 5 Doktor.
Rektor menyampaikan bahwa UNUSIA adalah kampus inklusif yang memberikan akses luas bagi anak muda untuk belajar dan mengembangkan diri. "Memilih UNUSIA sebagai tempat belajar adalah pilihan tepat," ujar Rektor. "Kampus ini telah berkembang dengan baik dan menjamin kualitas belajar serta lulusan yang kompeten."
Rektor juga menyebutkan bahwa UNUSIA telah menghasilkan banyak prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Mahasiswa UNUSIA aktif berpartisipasi dalam berbagai konferensi ilmiah internasional, seperti International Model United Nation (IMUN) dan Konferensi Perubahan Iklim di Korea Selatan. Selain itu, mereka juga menorehkan prestasi di bidang olahraga, seperti juara dalam even Pencak Silat di Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta.
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah bagi UNUSIA, yang kini berstatus sebagai Universitas Berbadan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Kampus ini juga mencatat jumlah penerima pendanaan program kreativitas mahasiswa terbanyak dari Kemendikbud.
"UNUSIA memiliki slogan 'Knowledge, Faith, Wisdom'," lanjut Rektor. "Wisudawan hari ini telah dibekali dengan pengetahuan, keyakinan mendalam, dan kebijaksanaan dalam berpikir serta bertindak."
Rektor menegaskan bahwa para lulusan siap menghadapi era disrupsi dan revolusi industri 4.0 dengan bekal pengetahuan dan spiritualitas yang menjadi nilai lebih. Seluruh program studi di UNUSIA telah terakreditasi, dan kampus ini terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan.
Acara wisuda berlangsung lancar dan khidmat, dihadiri oleh para anggota Sivitas Akademika, Senat Akademik, dekan, dosen, serta keluarga wisudawan. Hadir dan bertindak sebagai orator ilmiah dalam acara Wisuda tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi.
