Jakarta, (2022) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia melalui Biro Humas, ikut serta dalam pembentukan Forum Komunikasi Perguruang Tinggi untuk Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesepahaman, komunikasi, dan interaksi yang konstruktif serta mensinergikan tugas dan fungsi Perguruan Tinggi dengan Kementerian Ketenagakerjaan yang diharapkan dapat mewujudkan kolaborasi efektif di bidang ketenagakerjaan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal, para pejabat/pegawai dan 60an Universitas yang tersebar di seluruh Indonesia diantara 8 Universitas di Jakarta, salah satunya adalah UNUSIA.
Sekretaris Jenderal Kemnaker RI, Anwar Sanusi Ph.D, dalam sambutannya mengatakan,"Ada 3 faktor yang bisa menjadi masalah jika tidak segera diakomodir yang masih kita rasakan sampai saat ini. Pertama, ada 1,9 juta rakyat Indonesia yang menganggur, angka tersebut melonjak disebabkan salah satunya adalah masa pandemi Covid-19. Kedua, Bonus Demografi yang membludak, bisakah Indonesia mengakomodir bonus tersebut? Ketiga, Angkatan muda yang banyak dan mempunyai value yang berbeda, sehingga terkadang kita gagal melakukan komunikasi."
"Tapi hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika kita membangun dan merangkul secara bersama-sama antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Perguruan Tinggi. Kita optimis bahwa Indonesia masuk sebagai 4 negara dengan kemajuan terbesar di dunia pada tahun 2025." Lanjutnya