Jakarta - Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia berkesempatan mengikuti Rapat Koordinasi Kehumasan di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah lll secara luring Selasa 23/04/2024. Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Kehumasan Perguruan Tinggi dan Pemerintahan Dalam Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi” bertempat di Universitas Katolik Atma Jaya.
Acara tersebut dihadiri oleh 125 Perguruan Tinggi Swast (PTS) secara luring dan 127 PTS secara daring. Kegiatan tersebut dirancang guna mengulas aspek-aspek kunci peran humas dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah III Noviyanto, S.T., MMSI., menyampaikan, “Rakor Kehumasan ini dapat menjadi langkah strategis dalam membekali humas PTS agar tangguh dan responsif di tengah kompleksitas tugas dan tantangan zaman dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah, memberikan pelayanan informasi yang efektif, dan menjadi mediator proaktif dalam menjembatani kepentingan lembaga dengan publik.”
Kegiatan tersebut diisi dengan diskusi secara terbuka guna menghasilkan terobosan maupun strategi inovatif untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan tinggi di lingkungan LLDikti wilayah lll.
Diskusi tersebut terbagi menjadi dua sesi, pertama yakni menghadirkan Pranata Humas Ahli Muda Ditjen Diktiristek Dinna Handini, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris UAJ Dwi Retno Nurcahyati, S.Si., M.Si., M.Sc. Membahas peran humas perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait Akreditasi Perguruan Tinggi dan Keterbukaan Informasi Publik.
Kedua, Pranata Humas Ahli Muda Ditjen Diktiristek Doddy Zulkifli Indra Atmaja, S.Ikom., M.Si., dan ,Editor Kompascom sekaligus Assistant Manager KG Media Content Yohanes Enggar. Mengkaji tentang Manajemen Isu dan Strategi Komunikasi dalam Krisis.
Kesempatan yang dibangun hari ini menjadi awal bagi kerjasama yang lebih erat dan berkelanjutan antara LLDikti Wilayah lll dan para humas Perguruan Tinggi Swasta. Belajar berinovasi dalam komunikasi krisis menjadi hal yang tak terhindarkan. Dengan mengembangkan strategi komunikasi krisis yang transparan, kita dapat menjaga reputasi Perguruan Tinggi dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul akibat krisis yang mungkin dihadapi oleh Perguruan Tinggi.
(Foto: Dok.LLDikti lll)