Bogor, Kamis (30/06/2022) Kelompok KKN UNUSIA yang tergabung dalam kelompok Sembagi Arutala melaksanakan kegiatan Pembukaan dan penandatanganan MOU KKN Membangun Desa Jilid II (MD II) di SDN Gitung Cilejet 03 Parung Panjang. Kedatangan kelompok KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta ini disambut dengan baik oleh perangkat Desa Gintung Cilejet beserta masyarakat.
Kegiatan pembukaan KKN berlangsung pukul 13.35 sampai 15.40 WIB, dengan di hadiri Staf Desa yang diwakili oleh Bapak Atin Suprihatin sebagai bidang Perencanaan Dan Tata Kelola Pembangunan Desa, dikarnakan bapak Mukmin sebagai Kepala Desa berhalangan hadir. Dihadiri juga oleh RT, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, dan masyarakat Desa Gintung Cilejet. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk menjalin kerjasama antara kepala desa dan peserta KKN UNUSIA JAKARTA dalam membangun Desa.
KKN yang dilakukan oleh Kelompok 5 ini mengusung tema Pendidikan dan kesejahteraan. “Sumber daya manusia yang ada di Desa Gintung Cilejet masih kurang dalam konteks pendidikan formal” ungkap Bapak Atin Suprihatin. Maka dari itu dengan kehadiran dari peserta KKN unusia ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pemuda pemudi dan masyarakat Gintung Cilejet pada umumnya. Pendidikan formal menjadi fokus penting bagi pemerintahan desa gintung cilejet dan peserta KKN unusia Jakarta karena memang pendidikan formal di desa gintung cilejet tergolong lemah itu telihat dari minimnya pemuda dan anak-anak yang mau melanjutkan jenjang pendidikan yang jauh lebih tinggi.
Akan tetapi desa Gintung Cilejet ini memiliki keistimewaan dan kebanggaan tersendiri dengan kultur budaya mereka yang masih sangat asri. Paham dalam praktek keagamaan desa gintung cilejet sangat baik. Ada banyak tempat belajar agama (kobong) yang dapat dijumpai di tiap-tiap RT bahkan desa ini tidak pernah keluar dari tiga besar ketika mengikuti perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan oleh kecamatan parung panjang, kabupaten Bogor. Ini menandakan betapa baiknya tentang ilmu keagamaan disini, yang perlu sedikit perhatian khusus memang untuk membangkitkan semangat sekolah untuk pemuda pemudi gintung cilejet karena sebaik-bainya insan ialah dia yang berilmu. Ilmu tidak hanya tentang keagamaan saja banyak ilmu pengetahuan yang dapat dipetik dibangku sekolah dan akan lebih baik jika agama dan pendidikan dapat diselaraskan dengan baik seperti apa yang diharapkan pemerintah desa gintung cilejet.