Kebutuhan dunia industri yang semakin berkembang pesat, permintaan akan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam cloud computing terus meningkat. Perguruan tinggi perlu merespon baik untuk mengembangkan talenta cloud computing dengan menyediakan sumber daya pendidikan yang komprehensif. Hal tersebut dapat dimulai dengan memberikan pemahaman kuat tentang cloud computing secara teknis dan akademis yang dibutuhkan dalam industri saat ini.
Program Studi Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (TI UNUSIA) yang notabene memiliki misi dalam transformasi digital di Nahdlatul Ulama telah gerak cepat dengan membangun kerjasama dengan berbagai perusahaan IT, salahsatunya yaitu Google Cloud. Penjajakan kerjasama yang dilakukan oleh prodi TI UNUSIA dengan Google cloud telah dimulai sejak tanggal 14 Oktober 2022. Inisiasi dari kaprodi TI UNUSIA kemudian dimediasi oleh Koordinator Program Pendidikan Tinggi dari Google Cloud Learning yaitu Siti Malina berjalan sesuai rencana.
"Kami telah merealisasikan program Google Cloud Computing Foundation (GCCF) untuk Dosen yang telah selesai dilaksanakan pada November-Desember 2022. Peserta Dosen tidak hanya dari Teknik Informatika, turut mengikuti juga Dosen dari prodi Sistem Informasi dan Teknologi Agroindustri. Lab dan tantangan dengan topik cloud infrastructure, application development, big data, and machine learning telah rampung dikelarkan ditandai dengan badges penyelesaian via Google Cloud Skills Boost yang dapat diakses secara publik. Semangat upskilling ini tidak hanya terbatas untuk Dosen, langkah selanjutnya akan kami elaborasi ke para Mahasiswa." Ircham Ali, Kaprodi Teknik Informatika
Tidak puas hanya Dosen yang menerima pengetahuan dan kemampuan seputar cloud computing dari program GCCF. Program berlanjut pada 2023 yang difokuskan untuk mahasiswa pada bulan Maret-Mei 2023. Peserta dari program ini dikhususkan untuk mahasiswa semester IV yang sedang menerima matakuliah cloud computing dari kurikulum 2022 Teknik Informatika. Hal ini sebagai bentuk integrasi program GCCF dengan kurikulum yang berjalan di Teknik Informatika. Selain pertimbangan integrasi dengan pembelajaran, juga karena mahasiswa pada semester ini dirasa yang paling siap dari segi penguasaan dasar konsep jaringan komputer, programming, dan ilmu komputasi.
"Berdasarkan program GCCF, peserta dapat lebih mudah memahami konsep dari cloud computing dengan mensimulasikan secara langsung bagaimana mengimplementasikannya. Kami telah membuat dua sesi perkuliahan khusus untuk hands-on lab di kelas, sehingga Dosen bisa memandu secara langsung dan melihat progress masing-masing mahasiswa. Insyaallah, peserta dapat lebih percaya diri untuk terjun ke dunia kerja karena telah memiliki pengalaman tersebut." Ungkap Edy Yuliansyah, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Cloud Computing
Program GCCF ini pun tidak serta merta muncul, melainkan bagian dari kerjasama antara prodi Teknik Informatika UNUSIA dengan Google Cloud dalam hal integrasi kurikulum. Misi dari Google Cloud yaitu memungkinkan semua orang termasuk para pendidik dan para pelajar dalam segala usia dan segala tingkatan mendapatkan akses ke peralatan yang memadai dan mendapatkan keterampilan yang cukup sebagai bekal mempersiapkan diri menyongsong masa depan yang sukses dan membuat para pelajar siap bekerja dengan bertransformasi melalui teknologi digital.
“Tentunya program ini ditawarkan sebagai program integrasi kurikulum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan fakultas/prodi & dirancang untuk memungkinkan mahasiswa memahami konsep penting menggunakan paduan antara dua metode pembelajaran yaitu pembekalan materi yang dipandu oleh instruktur dan pengalaman praktik langsung melalui laboratorium yang kami sediakan.” Siti Malina, Higher Ed Program Coordinator of Google Cloud Learning
Langkah baik untuk program GCCF ini perlu terus didukung oleh perguruan tinggi khususnya dalam cakupan ilmu komputer. Integrasi GCCF dalam kurikulum yang dilakukan TI UNUSIA tentu sangat membantu dalam sistem pengajaran berbasis industri. Pelatihan dan sertifikasi sangat membantu dalam menyiapkan para mahasiswa atau calon lulusan yang lebih kompeten. Program ini juga menjadi bekal penelitian dan proyek bagi Dosen untuk melakukan eksperimen, mengembangkan aplikasi, dan analisis data, dan memanfaatkan infrastruktur cloud. Hal ini tentu menjadi tantangan dan peluang tersendiri bagi Prodi TI UNUSIA untuk terus memberikan sumbangsih positif bagi ummat.