Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata -
Membangun Desa gelombang II (KKN-MD II) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
(UNUSIA) mengadakan pertemuan dengan pihak PT. Rejeki Mitra Jaya sekaligus
meminta pihak perusahaan agar bersedia menjadi mitra bagi keberlangsungan
program kerja kelompok 2 mahasiswa KKN-MD II UNUSIA yang mengusung tema 'Membangun
Desa Hijau'.
PT. Rejeki Mitra Jaya (PT RMJ) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan limbah lingkungan dalam bentuk jasa pengelolaan/pengepulan limbah minyak jelantah dari masyarakat dan industri pengolah makanan yang memiliki konsep dan budaya 'Go Green Management'. Di samping itu, PT RMJ juga memberikan stimulus bagi organisasi sosial masyarakat, di antaranya bank sampah, pesantren, dan organisasi santunan yatim.
Dalam pertemuannya dengan pihak PT RMJ, selain meminta PT RMJ untuk bersedia menjadi mitra, kelompok KKN-Demic 19 juga membicarakan program kerja yang akan dilaksanakan di Dusun Cibogo, Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Dari hasil pembicaraan dengan PT RMJ tersebut melahirkan satu program kerja yaitu 'Bank Sampah'.
Kendati hanya satu program kerja yang dicanangkan, sejatinya dari program kerja bank sampah tersebut melahirkan beberapa sub-program, di antaranya adalah budidaya maggot dan pengepulan limbah minyak jelantah yang keduanya sama-sama memiliki nilai jual. Dus, dari sini bisa dipastikan bahwa sebenarnya secara tidak langsung kelompok KKN-Demic 19 mengangkat dua tema sekaligus, yakni membangun desa hijau dan membangun desa ekonomi kreatif.
Lebih lanjut, dari pembicaraan terkait pengepulan limbah minyak jelantah, pihak PT RMJ bersedia akan memberikan sponsorship berupa sarana dan prasarana, di antaranya penyuluhan, pelatihan dan praktik, corong serta jeriken. Adapun terkait budidaya maggot, setali tiga uang, pihak mitra PT RMJ yang lain, yakni bapak Mulyanto yang merupakan spesialis di bidang maggot, juga bersedia memberikan bibit senilai 4,5 juta.
Pertemuan dengan pihak PT RMJ diwakili oleh tiga anggota kelompok KKN-Demic 19, yaitu Sosesyanti (Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), Rijal Afif Abdullah (Program studi Pendidikan Agama Islam), dan Adhani Harianti (Program studi Pendidikan Agama Islam). Bapak Divy Sumardiana selaku owner PT RMJ yang langsung menyambut baik kedatangan dari ketiga perwakilan kelompok KKN-Demic 19 tersebut.
Beliau juga memastikan akan menjenguk guna mengontrol program kerja yang dijalankan oleh teman-teman KKN-Demic 19.
"Nanti setidaknya tiga kali saya akan mendatangi lokasi KKN teman-teman. Pada saat sosialisasi, pelatihan membuat sabun dari minyak jelantah, sama nanti lihat hasil dari proker yang dijalankan oleh teman-teman". Jelas beliau.
Pertemuan dengan pihak PT RMJ berlangsung di Green Workshop RMJ yang beralamat di Jl. Bangun Raya i No. 14-15, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pewarta : Max Qurr/Dwi Putri