Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) turut serta dalam kegiatan CSR Kurban yang diselenggarakan oleh Huawei Indonesia, sekaligus menghadiri Seremoni Executive Inspira Talk 2024 yang bertema "Ekonomi Hijau Syariah untuk Menuju Indonesia Emas 2045". Acara yang digelar di Masjid Al Bina - Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta ini mengumpulkan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berdiskusi dan berbagi wawasan tentang masa depan ekonomi berkelanjutan Indonesia. (24/06/2024)
Unusia hadir sebagai mitra dalam kegiatan CSR Huawei, yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha. Wakil Rektor lll bidang kemahasiswaan, alumni dan humas Dr. Fariz Alnizar, hadir dalam acara tersebut untuk menyampaikan apresiasi atas komitmen Huawei dalam berkontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan sosial seperti ini. "Partisipasi Unusia dalam acara ini adalah bentuk dukungan terhadap inisiatif CSR yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial," ujar Dr. Fariz Alnizar
Kegiatan CSR tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk Dompet Dhuafa dan distribusi daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan. Huawei Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama melalui kegiatan ini.
Selain kegiatan CSR, huawei juga mengadakan kegiatan seremoni Executive Inspira Talk 2024. Para pembicara dari berbagai latar belakang dan sektor industri berbagi pandangan tentang pentingnya mengembangkan ekonomi hijau yang berbasis prinsip syariah. Diskusi mencakup topik strategi integrasi teknologi digital dengan prinsip-prinsip ekonomi hijau, serta langkah-langkah konkrit untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Seremoni ini dihadiri oleh para pemimpin perusahaan, akademisi, dan perwakilan pemerintah, yang berkomitmen untuk bersama-sama mencari solusi dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
Dengan adanya partisipasi aktif dari Unusia dalam acara CSR Huawei dan Executive Inspira Talk 2024 ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif antara sektor pendidikan, pemerintah, dan industri dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara emas pada tahun 2045.