Search

FTIK UNUSIA Gelar Pelatihan Perdana Smart Screen House

Bogor, 18 Januari 2022 – Fakultas Teknik dan Ilmu (FTIK) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia melakukan pelatihan Smart Screen House yang berlangsung di Kampus B Unusia, Kemang, Bogor selama dua hari, 17-18 Januari 2022.

Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari empat program studi, mulai dari Teknologi Agroindustri, Teknik Industri, Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Adapun pelatihan meliputi transfer knowledge seperti penyemaian sayuran, melarutkan nutrisi, perendaman benih melon, penyiraman, dan penjelasan system screen house yang telah memanfaatkan teknologi internet of thing (IoT).

Andro Tunggul Namureta selaku wakil dari PT Rasa Agri mengatakan bahwa  Smart Screen House milik Unusia nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk kegiatan praktik mahasiswa yang menunjang kegiatan belajar mengajar, namun juga kegiatan yang sifatnya edufarm dan bisnis yang dikerjasamakan dengan perusahaan penyerap hasil panen dan dapat membantu mengembangkan teknologi tani terpadu.

“Kesempatan kita untuk mengembangkan potensi pertanian di Indonesia. Tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menurunkan Harga Pokok Produksi yang dapat mensejahterakan petani Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Teknologi Agroindustri, Muhammad Arwani, MT mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini bisa memicu mahasiswa, khususnya mahasiswa FTIK untuk punya jiwa entrepreneur berbasis tani dan teknologi untuk memanfaatkan smart screen house yang merupakan bantuan dari Kementan.

“Harapannya, dengan adanya smart screen house ini, mahasiswa terpicu untuk terus belajar, mengembangkan diri mereka, bahkan tidak menutup kemungkinan akan banyak penelitian dengan menanfaatkan smart screen house,” ujarnya.

Ketua smart screen house, Shinta Widyaningtyas, MT mengatakan dengan adanya Smart Greenhouse ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran baik secara teori maupun praktik di lingkungan akademik Unusia, khususnya bagi mahasiswa FTIK.

Selain itu, beliau juga mendorong agar mahasiswa Unusia, khususnya mahasiswa FTIK untuk bisa mandiri dengan menjadi petani modern selepas menunaikan kuliahnya.

“Sudah saatnya “Anak Muda Bangga Bertani”. Harapannya, modernisasi pertanian akan menggaet anak muda untuk bertani, produk pertanian lebih terstandarisasi sehingga dapat menembus pasar ekspor !,” imbuhnya.