Jakarta – Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau yang kita kenal SDGs merupakan rangkaian tujuan yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai panduan bagi seluruh negara anggota untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan SDGs Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menggandeng beberapa lembaga antara lain Kemenko Perekonomian dan lembaga Strategi Nasional Keuangan Indonesia (SNKI) untuk melaksanakan Focus Group Dsicussion (FGD) di Aula Unusia dengan tema Pembangunan Ekosistem Sosial, Ekonomi, dan Keuangan Dalam Mendukung Pembangunan Inklusif. (Senin, 04/12/23)
Dalam kegiatan ini, Unusia mendukung peran pemerintah untuk pembangunan global dalam proses pencapaian SDGs. Selaras dengan visi dari pemerintah untuk membentuk SNKI yakni bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mempercepat penanggulangan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan sosial.
“Unusia terus berkomitmen dan mendukung kebijakan pemerintah terkait pembangunan dari mulai ekosistem sosial, ekonomi dan keuangan bagi masyarakat Indonesia.” Ujar dr. H. Syahrizal Syarif, MPH., Ph.D selaku Plh. Rektor Unusia.
Kegiatan yang melibatkan multipihak tersebut mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi di beberapa daerah di Indonesia.
“Temuan dari studi ini diharapkan dapat memberikan implikasi yang besar bagi para pengambil kebijakan, penyedia layanan, dan donor yang berupaya meningkatkan inklusi di berbagai daerah di Indonesia.” Ucap Dr. Erdiriyo, S.E., MM selaku Asisten Deputi Keuangan Inklusi dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian.
Turut hadir dalam acara ini sebagai narasumber diantaranya, delegasi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Zakat Amil Nasional (Baznas), PNM Mekaar, Bulog, Telkom Indonesia, Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Bank Syariah Indonesia (BSI), Pegadaian Syariah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Bank DKI, Jam Syar, dan Kementerian Perdagangan RI.