Jakarta - Prestasi gemilang diraih oleh dua mahasiswa asal Tunisia yang menempuh studi di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dengan meraih gelar magister dalam Sejarah Peradaban Islam. Keduanya, Amin Rosyidi dan Abdurrahman Sya'lan, berhasil menyelesaikan program studi mereka dan mengikuti upacara wisuda yang di gelar di Taman Mini di gedung Sasono Langen Budoyo (Sabtu, 15 Juni 2024).
Amin Rosyidi menyelesaikan penelitiannya dengan fokus pada Sejarah Sufism antara Tunisia dan Indonesia, sedangkan Abdurrahman Sya'lan mengkaji Relevansi tujuan dan perannya dalam menyimpulkan keputusan antara yang tetap dan yang variabel: studi kasus dalam kurikulum penelitian isu-isu persatuan pusat nahdlatul ulama antara tahun 1999 dan 2015. Kedua mahasiswa ini telah menunjukkan komitmen yang tinggi dan dedikasi dalam mengeksplorasi aspek sejarah yang relevan dan berharga.
Dalam sambutannya, Rektor UNUSIA, Juri Ardiantoro, M.Si., Ph.D. menjelaskan. "sebagai wujud komitmen dalam pengembangan sumber daya manusia dalam konteks penyebaran islam ahlussunnah wal jamaah Unusia juga menjadi wahana strategis tempat belajar bagi siapapun yang ingin mengenal islam dengan corak khas nusantara" ujarnya.
Keberhasilan mereka merupakan bukti nyata dari kerja keras dan semangat belajar yang tinggi, serta komitmen untuk memperluas pengetahuan dalam bidang sejarah peradaban Islam yang sangat relevan untuk masa depan pendidikan di dunia Muslim.
