Search

Bersama Winconsin University, Unusia Kupas Isu Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

Jakasrta - Fakultas Islam Nusantara (FIN) Universitas Nahdlatul Ulama (Unusia) Jakarta telah menggelar sebuah sesi berbagi pengalaman bersama dengan Universitas Wisconsin, Amerika Serikat, yang membahas tema sensitif tentang kekerasan seksual di perguruan tinggi. Acara ini bertujuan untuk membandingkan studi kekerasan seksual di Indonesia dan Amerika Serikat. (16/07/2024)

Sesi tersebut dihadiri oleh wakil rektor bidang akademik Fatkhu Yasik, M.Pd, para akademisi, peneliti, serta mahasiswa dari kedua universitas yang aktif berkontribusi dalam penelitian dan advokasi terkait isu kekerasan seksual. Diskusi dipandu oleh Dr. Siti Nabilah S.Sos.I, M.Pd, Dr. Amin Mudzakir Dosen FIN Unusia dan BRIN, Dr. Maria Ulfah Anshor, M.Si, Dosen FIN Unusia dan Komisioner Komnas Permpuan dan Eunsook Jung, Ph.D dari Universitas Wisconsin, yang memiliki pengalaman panjang dalam studi kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi.

Dalam pembukaannya, Fatkhu Yasik menyoroti kompleksitas dan dampak yang dihadapi korban kekerasan seksual, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat. Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran institusional dan upaya pencegahan yang lebih baik di kalangan perguruan tinggi.

Eunsook Jung, Ph.D menambahkan perspektif dari Amerika Serikat, menyajikan data dan studi kasus yang mengilustrasikan tantangan yang serupa yang dihadapi oleh perguruan tinggi di kedua negara. Dia menyoroti peran penting kebijakan institusi dan pendekatan holistik dalam menanggapi dan mencegah kekerasan seksual.

Sesi tersebut juga menyoroti inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan oleh masing-masing universitas dalam meningkatkan kesadaran, pencegahan, serta dukungan terhadap korban kekerasan seksual. Mahasiswa dan peserta lainnya aktif berpartisipasi dalam diskusi, menyuarakan pendapat dan pengalaman mereka, serta bertukar ide mengenai langkah-langkah praktis yang dapat diimplementasikan.

Menurut Dr. Maria Ulfah Anshor kegiatan semacam ini penting untuk membangun jaringan kolaboratif antaruniversitas serta meningkatkan pemahaman global tentang masalah yang mendesak ini. Dia berharap bahwa hasil dari sesi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya melindungi mahasiswa dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif bagi semua.

Acara tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kerjasama dalam penelitian, advokasi, dan implementasi kebijakan yang berkelanjutan dalam menanggapi kekerasan seksual di perguruan tinggi. Para peserta sepakat untuk terus mengadakan forum serupa di masa depan guna memperluas jangkauan dampak positif dari kolaborasi lintas negara ini.

Dengan demikian, sesi sharing antara Unusia dan Universitas Wisconsin ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga momentum untuk aksi konkret dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan mahasiswa di dunia pendidikan tinggi.